Sabtu, 22 Agustus 2015

TEKS CERITA SEJARAH HARI BURUH



SEJARAH HARI BURUH


  1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day,  diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan  hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unionsakhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
  2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
  3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
  4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. 7 Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
  5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
  6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
  7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
  8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.

No.
Paragraf
Peristiwa
1.
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day,  diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan  hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unionsakhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Hari Buruh.
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? kaum buruh.
v  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada? setiap Mei.
v  Peristiwa tersebut terjadi di? beberapa negara.
v  Peristiwa ini terjadi karena? terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
v  Peristiwa ini berawal?dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
2.
Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah?Tuntutan kaum buruh.
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adala? kaum buruh.
v  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada? awal abad ke-19.
v  Peristiwa tersebut terjadi di? negara kapitalis Barat
v  Peristiwa ini terjadi karena?pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
v  Peristiwa ini berawal karena?Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
3.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Demonstrasi besar
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? setengah juta buruh
v  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada? April 1886, 1 Mei 1886
v  Peristiwa tersebut terjadi di? Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
v  Peristiwa ini bertujuan untuk? mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam
v  Peristiwa ini menjalar dari negara mana ? dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama
4.
Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club,dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. 7 Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? pengusaha dan pejabat pemerintahan
v  Peristiwa yang berlangsung menghabiskan berapa dana? dana sekitar US$2.00
v  Peristiwa yang menghabiskan dana U$$2.00 untuk menghadapi? Demonstrasi
v  Peristiwa ini terjadi karena? 7 Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
v  Peristiwa ini berawal? Melalui Chicago’s Commercial Club,dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
5.
Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? Polisi
v  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada? 3 Mei 1886
v  Dalam peristiwa tersebut memakan berapa banyak korban? empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.  
v  Peristiwa itu terjadi kembali pada tanggal? 1 Mei 1890  
v  Peristiwa ini berawal karena? tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
6.
Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Rangkaian demonstrasi
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? gerakan buruh sedunia
v  Peristiwa terjadi pada? tahun 1856.
v  Peristiwa tersebut terjadi di? Australia
v  Peristiwa ini terjadi karena? demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
v  Peristiwa ini berawal? Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
7.
Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? gerakan buruh dunia
v  Peristiwa yang dimaksud terjadi pada? tahun 1889
v  Peristiwa tersebut terjadi di? Amerika Serikat
v  Peristiwa ini terjadi karena? menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
v  Peristiwa ini berawal? tuntutan utama kaum buruh
8.
Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
v  Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah? perburuhan internasional oleh ILO
v  Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah? kaum buruh sedunia
v  Peristiwa itu didasari karena? perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
v  salah satu ketentuan pokok dalam peristiwa tersebut adalah? Penetapan 8 jam kerja per hari
v  Peristiwa hubungan industrial perburuhan adalah? penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
v  Mengapa ditetapkanya konvensi tersebut? merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung dari kaum buruh
PARAGRAPH
KALIMAT/KONFIK PE-AN
MAKNA&FUNGSI PE-AN
1.
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation ofOrganized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.     
2.     
3.      MaknaPerjuangan(hal hal perbuatan.)
FunsiPerjuangan( membentuk kata benda.)
4.      Maknapemberlakuan (Hal Hal Perbuatan)
Fungsipemberlakuan (membentuk kata benda)
5.     
6.      Makna penetapan (menyatakan makna peroses).
Fungsi penetapan (membentuk kata benda).
2.
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

1.     
2.      Makna perkembangan(menyatakan makna proses).
Fungsi perkembangan (membentuk kata benda).
Maknaperubahan (menyatakan makna proses).
Funsi perubahan (membentuk kata benda)
3.      Makna Pengintensifan (menyatakan makna proses).
Funsi pengintensifan (membentuk kata benda).
4.      Makna pemogokan (hal-hal perbuatan).
Fungsi pemogokan (membentuk kata benda)
5.      Makna pengadilan (menyatakan makna tempat daerah).
Fungsi pengadilan (membentuk kata benda).
6.      Makna perjuangan
(hal hal perbuatan.)
FunsiPerjuangan( membentuk kata benda.)
3.
1.      Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
4.      Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.

1.     
2.     
3.     
4.     
4.
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2.      Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
3.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.      Makna perkembangan
Funsi perkembangan (membentuk kata benda).
-          Makna pemerintahan (tempat daerah)
Fungsi pemerintahan (membentuk kata benda).
2.      Makna peralatan (tempat daerah).
Fungsi peralatan (membentuk kata benda).
3.      Makna pengurangan (makna “proses”).
Fungsi pengurangan (membentuk kata benda)
4.     
5.
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.      Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
6.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
7.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
1.     
2.     
3.     
4.      Makna Pengeboman (hal hal perbuatan).
Fungsi pengeboman (membentuk kata kerja).
5.      Makna Pelarangan( hal- hal perbuatan)
Fungsi pelangaran (membentuk kata kerja).
6.     
7.     
6.
1.      Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa.
4.      Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
5.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
1.     
2.      Makna pengurangan (menyatakan makna proses).
Fungsi pengurangan (membentuk kata kerja).
3.     
4.     
5.      Makna perjuangan (hal hal perbuatan).
Fungsi perjuangan (membentuk kata kerja).
7.
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
1.      Makna persatua (hal hal perbuatan).
Fungsi persatuan (membentuk kata kerja).
2.     
3.      Makna  pengurangan (makna proses).
Fungsi pengurangan (membentuk kata
8.
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan1 pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
1.      Makna Perburuan (hal hal perbuatan).
Fungsi perburuan (membentuk kata benda).
2.      Makna pengakuan (hal hal perbuatan)
Fungsi pengakuan (membentuk kata kerja)
3.      Makna perburuan (hal hal perbuatan)
Fungsi perburuan(membentuk kata kerja)

No
Paragraph
Konjungsi
1.
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation ofOrganized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.      dengan,
2.      Di,yang,berawal,dan
3.      dari,
4.      yang
5.      akhirnya, sebagai, oleh
6.      dan, yang
2.
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
1.      sejak, di
2.      di
3.      di,dan,dari
4.      pertama
5.      dan
6.      sejak saat itu
3.
1.      Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
4.      Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.

1.      yang,sejak,dari
2.      seperti,dan
3.     
4.      dari,dan
4.
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2.      Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
3.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.      dari,dan,saat itu
2.     
3.      dengan,dan
4.      dan
5.
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewasdan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.      Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
6.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
7.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
8.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
1.      di
2.      yang
3.      Akibatnya,dari, dan
4.      Dengan,dan
5.      Akibat,dari,
6.      Namun,
7.      dengan
8.      Selain itu
6.
1.      Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
1.      yang, saat itu,di
2.      yang,oleh
3.      Saat itu
4.      Tentu saja
7.
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
1.      yang,dari,adalah
2.      dari,dan
3.      Saat itu,dari,yang, dengan
8.
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan1 pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
1.      oleh
2.      merupakan,yang,dari,yang
3.      adalah,dan


Kata Tidak Baku Ke Kata Baku

No
Paragraph
Kata Tidak Baku Ke
Kata Baku
1.
1.      Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
2.      Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
3.      Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja.
4.      Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
5.      Federation ofOrganized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia.
6.      Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut.

1.      May Day (Mei hari)
2.     
3.     
4.     
5.      Federation ofOrganized Trades and Labor Unions (FederasiOrganizedTradesdanSerikat Buruh)
6.     
2.
1.      Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
2.      Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat.
3.      Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
4.      Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers.
5.      Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari.
6.      Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
1.     
2.     
3.     
4.      cordwainers. (cordwainer)
5.     
6.     

3.
1.      Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
2.      Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
3.      Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
4.      Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.

4.
1.      Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
2.      Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.
3.      Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan.
4.      Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

1.     
2.      Chicago’s Commercial Club(ChicagoKomersialKlub)
3.     
4.     
5.
1.      Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi.
2.      Polisi pun membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
3.      Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka.
4.      Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.
5.      Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh.
6.      Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah.
7.      Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.
8.      Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Tidak Ada
6.
1.      Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat.
2.      Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
3.      Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.
4.      Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan.
Tidak Ada
7.
1.      Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
2.      Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia.
3.      Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
Tidak Ada
8.
1.      Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
2.      Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan1 pekerjaan yang layak.
3.      Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
Tidak Ada

NAMA : ELA MAESAROH
KELAS : XII TKJ-1
ABSEN : 15
SEKOLAH : SMKN 1 BAURENO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar